Bahkan seorang pebola tak menjadi sosok figur yang menjadi panutan bagi para penggemarnya. Sayangnya banyak pebola yang kurang menyadari hal tersebut dan justru memberikan contoh yang negatif.
Luis Suarez baru-baru ini menjadi buah bibir di Inggris. Hal ini terjadi menyusul sikap rasialis dan aksi menolak menjabat tangan Patrice Evra pada laga Manchester United kontra Liverpool, Sabtu (12/2).
Ternyata hal itu telah berimbas kepada anak-anak dan terjadi pada laga antara Aston Villa dengan Manchester City. Lewat tayangan video pada sesi jabat tangan sebelum laga dimulai, terlihat maskot Villa menolak jabat tangan dari rekan sebayanya yang merupakan maskot Man. City.
Ia memilih untuk tidak melakukan jabat tangan dan langsung menuju wasit untuk menyalami mereka. Tayangan video ini diunggah di sebuah situs Youtube dan sudah dikunjungi ratusan ribu penonton hingga saat ini.
Salah satu pengunjung situs tersebut yang menyaksikan video itu memberikan komentar, "Ini membuktikan bahwa pebola adalah contoh figur yang buruk," terkait aksi Suarez kala itu.
Sangat disayangkan bila hal seperti ini kembali terulang. Bukan tidak mungkin, para anak kecil atau remaja kelak tumbuh menjadi pebola yang mencontoh sikap buruk pemain idolanya. (Yosua)
Video dua bocah yang menolak berjabat tangan:
